A
Peradaban Mesir Kuno.
Dibagian
tengah mengalir sungai Nil, Mesir memiliki daerah yang subur disepanjang sungai
NIL. Ahli sejarah Yunani Herodotus, memberikan julukan “Mesir merupakan hadiah
sungai Nil)
I.
Sejarah Mesir Kuno
Peradaban
Mesir Kuno, baru dapat dipelajari setelah ditemukan peninggalan tertulis di
kota Roseta (abad ke 19), yang disebut Batu Rosetta dan tulisan Hirogliph
oleh Champoleon (pakar purbakala Perancis)
II.
Kehidupan Masyarakat.
Gandum
merupakan hasil pertanian yang terbesar, sehingga Mesir mendapat julukan
“Gudang gandum Laut Tengah”
Masyarakat
Mesir dibagi menjadi enam tingkatan :
1
Firaun dan keluarganya (hidup mewah)
2
Para bangsawan (hidup mewah)
3
Para pedagang dan pengusaha ( hidup cukup baik)
4
Para petani (hidup kurang baik)
5
Para buruh (hidup miskin)
6
Para budak (hidup paling menderita)
III.
Pemerintahan
Peradaban
Mesir merupakan peradaban yang tertua di dunia, terbukti Mesir pada tahun 4000
SM telah mengenal tulisan.
Pusat
pemerintahan Mesir Kuno berada di Memphis (telah memiliki pemerintahan
teratur). Raja-raja Mesir Kuno memiliki gelar Pharao atau Firaun.
1
Setiap desa dikepalai oleh seorang kepala desa, tugasnya menarik pajak dari
petani dan menyerahkannya kepada raja. Raja Firaun mempunyai kekuasaan mutlak.
Raja Firaun dianggap sebagai keturunan dari Dewa Matahari (Amon Ra)
2
Perkembangan Pemerintahan.
a.
Zaman Kerajaan Tua
Pada Masa
ini, makam raja-raja berbentuk piramida dan depannya terdapat Sphink.
b.
Zaman Kerajaan Tengah
Dikota
Karnak didirikan Obelisk yang besar.
c.
Zaman Kerajaan Baru
Raja
terkenal adalah Thutmosis III, yang memindahkan pusat pemerintahan dari Memphis
ke Thebe. Akhirnya pada masa Ramses III Mesir menjadi lumpuh, tidak mampu
menghadapi serangan dari luar :
i.
Pada abad ke 9 SM, Mesir dikalahkan bangsa Assiria
ii.
Pada abad ke 6 SM, Mesir dikalahkan bangsa Persia.
iii.
Pada abad ke 4 SM. Mesir dikalahkan oleh raja Iskandar Zulakarnaen dari
Macedonia (Yunani), di Mesir ditemukan kota Iskandaria. Dia menggabungkan
kebudayaan barat (Yunani) dengan kebudayaan Timur (Asia Afrika), yang disebut
Hellenisme.
IV.
Kepercayaan
Orang
Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (Pholytheisme). Dewa yang terpenting :
1
Dewa Amon-Ra yaitu Dewa Matahari.
2
Dewa Osiris, yaitu Dewa Langit
3
Dewa Isis yaitu Dewa Bumi.
Jenazah
yang sudah diawetkan (dibalsem) disebut mumi, mumi raja-raja Mesir disimpan
dalam piramida, didepannya terdapat patung singa berkepala manusia (disebut
Sphink)
V.
Hasil Kebudayaan
1
Tulisan berupa gambar atau lambing mesir Kuno yang disebut tulisan Hierogliph.
2
Seni bangunan/arsitektur, berupa Piramida dan Sphing, kuil di Luxor, Obelisk,
makam-makam raja di gunung batu.
3
Ilmu pengetahuan dan teknologi, berupa ilmu perbintangan, menghitung 1 tahun
matahari = 365 hari = 12 bulan dan 1 bulan = 30 hari 1 hari 1 malam = 24 Jam,
dan berupa pembuatan kapal dagang.
B
Peradaban Mesopotamia.
Mesopotamia
berarti daerah diantara dua aliran sungai. Mesopotamia sangat subur, sering
menjadi rebutan bangsa-bangsa lain. Bangsa-bangsa yang berebut adalah : bangsa
Sumeria, bangsa Akadia, bangsa Amorit, bangsa Assiria, bangsa Khaldia dan bangsa
Persia.
I.
Bangsa Sumeria
Telah
memiliki kebudayaan yang tinggi. Mereka telah mendirikan daerah perkotaan.
1
Kehidupan perekonomian
Orang
Sumeria hidup sebagai petani, tidak memiliki tanah sendiri. Mereka mengerjakan
tanah milik para pendeta, bangsawan, dan raja. Perdagangan juga berjalan dengan
baik.
2
Kehidupan Sosial.
Bangsa
Sumeria mengelompokkan masyarakatnya seperti Mesir Kuno, yaitu : Raja dan
Keluarganya, Tuan tanah (bangsawan), Pedagang, Petani dan Budak.
3
Kepercayaan
Kepercayaan
orang Sumeria seperti Mesir Kuno, meyembah banyak dewa. Dewa-dewa yang terkenal
Anu (Uruk)= Dewa langit, dewa Ea (Eridu) = dewa Bumi.
4
Kebudayaan
a.
Tulisan
Tulisan
bangsa Sumeria disebut tulisan Paku, mirip dengan huruf Cina, tulisan paku
menjadi dasar tulisan Latin sekarang ini.
b.
Arsitektur.
Di puncak
kuil dibuat menara yang tinggi, disebut Ziggurat.
c.
Ilmu Pengetahuan
Orang
Sumeria sudah mengenal ilmu ukur untuk membuat bangunan juga pembagian waktu, sehari
semalam = 24 jam (1 jam = 60 menit 1 menit = 60 detik). Mengetahui lingkaran =
60 derajat. Mampu menyusun dua penanggalan (berdasarkan peredaran bulan 1 tahun
= 354 hari, dan berdasarkan peredaran matahari 1 tahun = 360 hari.
II.
Bangsa Amorit.
Setelah
berhasil menduduki Mesopotamia, bangsa Amorit mendirikan kerjaan Babilonia
lama,Ibukotanya Babilon. Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan raja
Hamurabi.
1
Kepercayaan/Agama.
Bangsa
Amorit menyembah banyak dewa. Dewa yang paling berkuasa Dewa Marduk atau dewa
Shamash.
2
Kebudayaan
Jasa
Hamurabi, yaitu kitab undang-undang (undang-undang Hamurabi) ditulis dengan
huruf Paku.
III.
Bangsa Asirria
Kemajuan
bangsa Asirria.
1
Telah memiliki penanggalan berdasarkan peredaran matahari (lebih teliti, yaitu
1 tahun 365 ¼ hari
2
Maju dalam bidang ilmu sastra, diantaranya terdapat epos Gilgamesh.
3
Seni patungnya berupa manusia bersayap dan berkepala Garuda.
IV.
Bangsa Khaldea.
Bangsa
Asirria ditaklukkan oleh bangsa Khaldea dibawah pimpinan Nebukadnexar, yang
kemudian mendirikan kerajaan Babilonia Baru.
1
Arsitektur
Bangsa
khaldea terkenal arsitekturnya. Di atas atap gedung-gedung istana dibangun
taman-taman, taman itulah yang terkenal dengan sebutan Taman Bergantung
Babilonia.
2
Astronomi.
Bangsa
Khaldea sudah dapat memperhitungkan benda-benda langit dan gerhana.
V.
Bangsa Persia. (Iran)
3
Sistem Pemerintahan
Bangsa
Persia mengelompokkan wilayahnya dalam 20 provinsi (satrapi) setiap empat atau
lima sastrapi diawasi oleh seorang panglima.
4
Kepercayaan
Bangsa
Persia menyembah tiga dewa.
a.
Ahura/Ormuzh yaitu dewa baik.
b.
Anggora/Ahriman yaitu dewa jahat
c.
Ahura Mazda yaitu dewa kebahagiaan kekal.
C
Peradaban India Kuno.
Di India
terdapat lembah sungai Indus dengan daerah Punjab, yang artinya “daerah lima
aliran sungai”. Celah kaibar di antara pegunungan Himalaya dan pegunungan
Hindukush, merupakan pintu gerbang India.
Kebudayaan
India kuno memiliki dua kebudayaan tinggi.
I.
Kebudayaan Lembah sungai Indus.
Jawatan
purbakala India pada tahun 1922 mengadakan penggalian di Mohendjodaro dan
Harappa (ditemukan benda purbakala dan bangunan kota yang berkebudayaan tinggi)
dan disebut kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa.
1
Mata pencahariaan
Bangsa
Dravida adalah pedagang (diatur dengan baik). Mereka mengadakan hubungan dengan
daerah lain.
2
Kepercayaan / Agama.
Bangsa
Dravida menyembah banyak dewa (politheisme)
3
Hasil kebudayaan bangsa Dravida.
Meliputi :
a.
Ilmu ukur, terbukti adanya (perencanaan kota, bangunan rumah tertib, jalan
lurus lebar)
b.
Arsitektur, adanya rumah terbuat dari batu bata dengan atap datar, ada yang
bertingkat/modern.
c.
Seni tari, terbukti adanya patung perunggu berbentuk anak perempuan yang sedang
menari.
d.
Tulis, berupa gambar-gambar (piktografik)
II.
Kebudayaan Hindu_Budha
Penyebaran
bangsa Aria ke India, menghancurkan kebudayaan Mahenjodaro dan Harappa. Daerah
yang dikuasai dinamakan Hindustan, yang berarti Negara orang Hindu. Bahasa yang
digunakan bahasa Sansekerta. Bangsa Aria menganggap rendah bangsa Dravida,
karena :
1
Orang Aria berkulit putih orang Dravida berkulit hitam.
2
Orang Aria berhidung mancung orang Dravida berhidung pesek.
3
Orang Aria berbadan tinggi orang Dravia berbadan pendek.
Karena
perbedaaan itu bangsa Aria menjauhkan diri dari bangsa Dravida. Perkembangannya
bangsa Aria di India dikelompokkan dalam empat zaman :
1
Zaman Weda (2000 – 1000 SM)
a.
Agama dan kepercayaan memeluk agama Hindu dan menyembah banyak dewa. Dalam
perkembangannya terjadi percampuran dengan kebudayaan bangsa Dravida. Menyembah
banyak dewa menjadi tiga dewa (Trimurti = tiga dewa tertinggi/Iswara) yaitu :
i.
Brahma yaitu dewa pencipta
ii.
Wisnu yaitu dewa pemelihara/pelindung.
iii.
Syiwa yaitu dewa perusak.
Orang
hindu percaya adanya Hukum Karma (karma pala) = hukuman orang yang sesuai
dengan perbuatannya.
b.
Pembagian Masyarakat, tujuan pembagian kasta oleh bangsa Aria :
i.
Untuk membedakan bangsa Aria dengan bangsa Dravida.
ii.
Pembagian tugas berdasarkan pekerjaan dan kedudukan sosial.
Akibatnya
dalam masyarakat terdapat beberapa kasta :
i.
Kasta Brahmana (dari para pendeta)
ii.
Kasta ksatria (dari para raja, bangsawan dan prajurit)
iii.
Kasta Waisya (dari para petani, pedagang dan pengusaha)
iv.
Kasta Sudra ( dari para pekerja kasar dan budak)
v.
Kasta Paria / Candala (dari para budak belian)
Dalam
agama Hindu dikenal Catur Asmara, membagi masyarakat atas empat kelompok :
i.
Brahmacarin (dari anak usia 8 – 12 tahun / usia sekolah.
ii.
Grhasta ( kepala keluarga)
iii.
Wanaprstha (penghuni hutan yang bertapa)
iv.
Sanyasin/Pariwrajaka (pertapa yang mengembara)
c.
Hasil kebudayaan bangsa Aria
Hasilnya
berupa :
i.
Seni patung/pahatan, umumnya patung-patung berbentuk patung Brahma, Wisnu dan
Syiwa.
ii.
Seni bangunan, berupa candi dengan pahatan indah.
iii.
Tulisan dan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Sansekerta. Hurufnya
huruf Pallawa, di Jawa berkembang menjadi huruf JAwa.
iv.
Seni sastra, yang ditulis bangsa Aria adalah kitab Weda, yang terbagi menjadi
empat bagian :
a.
Rigweda
b.
Yajurweda
c.
Samaweda
d.
Atarwaweda
Kitab yang
terkenal adalah Rigweda yang berisi puji-pujian kepada dewa.
2
Zaman Epos (1000 – 500 SM)
Dinamakan
epos karena pada masa itu sastrawan banyak menyusun cerita kepahlawanan yang
terkenal. Antara lain Mahabharata dan Ramayana.
a.
Kitab Mahabharata digubah oleh Wiyasa, yang melukiskan perang saudara antara
Pandawa dengan Kurawa.
b.
Kitab Ramayana digubah oleh Walmiki yaitu melukiskan kepahlawanan Rama dan
kesetiaan seorang istri, Shinta.
3
Zaman Budha.
Agama
Budha diajarkan oleh Sidharta Gautama (dikenal dengan sang Budha, artinya orang
yang telah mendapat penerangan. Kitab suci agama Budha adalah Tripitaka,
artinya tiga keranjang, tidak mengenal pembagian kasta.
Tempat-tempat
suci agama Budha :
a.
Kapilaswatu, tempat kelahiran sang Budha.
b.
Bodh gaya, tempat sang Budha bersemedi dan mencapai Bodhi.
c.
Sarnath (dekat Benares), tempat sang Budha memberikan wejangan yang pertama
kali.
d.
Kusinagara, tempat sang Budha wafat (usia 80 tahun) – 483 SM
Raja India
yang berjasa menyebarkan agama Budha ialah raja Asoka. Riwayat sang Budha
diabadikan dalam kitab Jataka.
4
Zaman Dinasti Maurya (322 – 185 SM)
Dinasti
ini didirikan oleh raja Candra Gupta Maurya, pusat pemerintahan di
Pattaliputra. Agama Hindu dijadikan agama Negara. Puncak kejayaan Dinasti
Maurya terjadi pada pemerintahan raja Asyoka.
D
Peradaban China Kuno
Disebelah
utara mengalir sungai hoang Ho/ Sungai kuning, disebelah selatan mengalir
sungai Yang tse Kiang. Dilembah sungai Hoang Ho inilah berkembang kebudayaan
China Kuno.
Sistim
pemerintahan yang lazim digunakan di China adalah sistim dinasti. Pada zaman
dinasti Chin dibuat tembok raksasa yang disebut Tembok Besar Raksasa” yang
panjangnya 2.430 km dan lebar 8 m tinggi 16 meter. Dibuat selama 20 tahun
dengan tenaga 1.000.000 orang. Tembok raksasa digunakan untuk menahan serangan
dari suku barbar di sebelah utara.
E
Peradaban Yunani Kuno.
I.
Wilayah Yunani Kuno.
Yunani
terdiri dari dua bagian yaitu Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan. Bangsa
Yunani Kuno mendiami wilayah yang disebut Negara Kota atau Polis yaitu sebuah
kota yang terbentang sebagai pusat kota dengan daerah pedesaan disekitarnya. Di
Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat, yaitu Athena, Sparta dan Thebe.
Polis
Hakekatnya sebuah Negara kecil yang merdeka
Kepercayaan
Bangsa
Yunani kepercayaannya politheisme. Dewa-dewanya :
1
Dewa Zeus (dewa tertinggi)
2
Dewa Apollo (dewa kesenian)
3
Aphrodite (dewa kecantikan)
4
Posiedon (dewa laut)
5
Aries (dewa perang)
6
Dewa Pallas Athena (dewi pengetahuan)
7
Dewa Hermes (dewa perdagangan)
8
Artemis (dewa perburuan)
Para dewa
bersemayam di Bukit Olympus, untuk menghormati dan memuja para dewa diadakan
pertandingan olah raga yang disebut Olympiade.
Hasil-hasil
Kebudayaan
1
Pemerintahan Athena dan Sparta berbeda dalam bentuk negara. Athena menjadi
Negara demokratis, sedangkan Sparta menjadi Negara militer.
2
Ilmu pengetahuan dan Filsafat, adanya :
a.
Ahli sejarah yaitu Herodotus (dianggap sebagai bapak ilmu sejarah)
b.
Ahli kedoteran yaitu Hipocrates (dianggap sebagai bapak ilmu kedokteran)
c.
Ahli Ilmu pengetahuan alam yaitu Archimedes (dianggap sebagai bapak ilmu
pengetahuan alam)
d.
Ahli matematika yaitu Phythagoras
e.
Ahli filsafat yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles.
II.
Wilayah Romawi Kuno
Romawi
berkembang, timbulah golongan-golongan :
1
Golongan optimat yaitu golongan orang-orang kaya.
2
Golongan Equites yaitu golongan menengah
3
Golongan proleter yaitu golongan orang-orang miskin.
Kemudian
terjadi pertentangan yang mengakibatkan perang saudara yang berlangsung sampai
empat kali dan berubah menjadi Negara kekaisaran.
Pada waktu
diperintah kaisar Nero, pengikut agama Kristen difitnah dan dituduh membakar
kota Roma, pada hal yang membakar Kaisar Nero sendiri.
Kepercayaan
orang Romawi mengakui adanya dewa-dewa (politheisme). Nama-nama dewa romawi :
1
Yupiter sebagai pemimpin para dewa.
2
Neptunus sebagai dewa laut
3
Venus sebagai dewi kecantikan
4
Minerva sebagai dewi ilmu pengetahuan
5
Juno sebagai dewi permaisuri Yupiter.
No comments:
Post a Comment