15 Contoh Ekosistem Alam di
Indonesia
Bumi
adalah salah satu planet di dalam tata surya. Bumi memiliki permukaan yang tidak rata. Hal ini
diakibatkan adanya dua tenaga yang mempengaruhi permukaan bumi tenaga tersebut adalah tenaga endogen
dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tektonisme,
vulkanisme,
dan seisme.
Sedangkan
eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga ini memanfaatkan
tenaga air, angin, dan gletser sebagai tenaga pengangkutnya. Tenaga eksogen
terbagi dua yaitu, proses sedimentasi serta macam- macam erosi. Akibat dari adanya dua tenaga tersebut. Relief permukaan
bumi daratan maupun lautan mengalami berbagai macam bentuk bentuk tersebut
berupa cekungan maupun tonjolan yang memiliki banyak ciri khas. Setiap tonjolan
dan cekungan, melahirkan berbagai bentuk ekosistem yang mewakili setiap bentuk
permukaan bumi.
Ekosistem yang Ada di Bumi
Ekosistem
adalah tempat berinteraksi antara biotik dengan biotik dan biotik dengan
abiotik. Ekosistem bumi terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem buatan dan alam.
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat oleh manusia, untuk melestarikan
makhluk hidup yang hampir punah. Sedangkan ekosistem alam
adalah ekosistem yang dibuat oleh alam. Ekosistem alam bertugas mengendalikan
keseimbangan ekosistem. Jika ekosistem alam rusak, maka keseimbangan ekosistem
akan hancur. Berikut ini contoh ekosistem alam.
1.
Hutan Hujan Tropis
Hutan
hujan tropis adalah salah satu hutan yang ada di bumi.
Hutan hujan tropis berada pada daerah yang memiliki iklim tropis. Hutan hujan
tropis adalah hutan dengan curah hujan yang tinggi. Curah hujan di hutan hujan
tropis bisa mencapai 200 hingga 225 cm pertahun. Akibat dari curah hujan yang
tinggi, rata- rata suhu di hutan hujan tropis kurang lebih sekitar 25 derajat
celcius.
Jenis
tanaman yang ada di hutan ini bersifat heterogen atau memiliki jenis- jenis
yang beranekaragam. Jenis- jenis pohon yang ada di hutan ini berjenis besar dan
tinggi. Tinggi rata- rata pohon di hutan hujan tropis bisa mencapai 20 hingga
40 meter. Cabang di hutan hujan tropis lebar. Hewan yang biasa di temukan di
hutan hujan tropis adalah jenis- jenis kera, harimau, jenis- jenis burung,
badak ataupun babi.
2.
Hutan Gugur
Hutan
gugur adalah salah satu jenis hutan yang ada di bumi. Hutan gugur berada pada daerah
sub tropis. Curah hujan di hutan gugur betkisar antara 75 hingga 100 cm setiap
tahun. Karena berada pada daerah dengan 4 iklim, hutan gugur memiliki kemampuan
adaptasi yang baik terhadap perubahan musim. Saat suhu udara menjadi dingin,
dan air di sekitar hutan mulai membeku, maka pohon- pohon di hutan gugur akan
mengubah warna daunnya menjadi merah, hal ini akibat dari ketidakmampuan
melakukan fotosintesis.
Saat
iklim menjadi benar-benar dingin, maka pohon akan menggugurkan daunnya.
Sedangkan pada musim panas, daun pohon akan kembali menghijau dan lebat. Jenis
pohon di hutan ini hanya sedikit. Sekitar 10 hingga 20 jenis pohon saja. Janis
pohon di hutan ini tidak besar dan tidak rindang. Hewan yang bisa ditemukan di
hutan ini adalah beruang, hamster, atau hewan yang berhibernasi selama musim
dingin.
3.
Ekosistem Padang Rumput
Padang
rumput adalah dataran luas yang ditumbuhi oleh rumput- rumput.
Pada rumput dapat ditemukan di daerah dengan iklim tropis maupun sub tropis.
Curah hujan di padang rumput cenderung rendah. Hanya berkisar antara 25 hingga
50 cm per tahun. Curah hujan yang sedikit dan tidak teratur membuat hanya
sedikit pohon yang mampu hidup di padang rumput.
Rata-
rata tanaman yang hidup di padang rumput adalah pohong- pohon yang berjenis
pendek. Selain itu, akibat hujan yang tidak merata, membuat sebagian rumput di
padang rumput ada yang sangat subur, ada yang tidak subur. Daerah yang sangat
subur, mampu menumbuhkan rumput hingga ketinggian 3 m. Hewan yang hidup di
padang rumput adalah kangguru, singa, jerapah, jaguar, zebra, atau jenis- jenis
ular.
4.
Hutan Sabana
Sabana
terletak pada daerah yang beriklim tropis. Sabana memiliki kemiripan dengan
padang rumput. Curah hujan yang ada di sabana berkisar antara 95 hingga 150 cm
per tahun. Karena curah hujan yang lumayan, maka sabana memiliki beberapa jenis
pohon yang mampu hidup hanya dengan jumlah air yang terbatas. Jenis hewan yang
hidup di sabana antara lain gajah, kuda, macam tutul, singa, atau jenis- jenis
hewan pengerat.
5.
Hutan Taiga
Taiga
adalah jenis hutan yang hidup di daerah beriklim sub tropis serta daerah dengan
iklim dingin. Karena berada di daerah yang dingin, jenis pohon pada
hutan ini adalah pohon- pohon berjenis daun jarum. Pohon- pohon yang berada di
daerah ini antara lain cemara, alder, dan jenis pohon berdaun harum lainnya.
Jenis pohon di hutan ini rata- rata bersifat homogen. Hewan yang berada di
hutan ini adalah beruang hitam, lynx, atau serigala.
6.
Ekosistem Tundra
Tundra
adalah ekosistem di daratan yang berada pada daerah terdingin di bumi, yaitu
antartika dan artik. Musim dingin di daerah tundra
sangat panjang, bisa berlangsung selama 9 bulan. Pada musim panas, cahaya
matahari mulai masuk, dan membuat sebagian tanaman berbunga dan berbuah. Jenis
tanaman yang paling kuat bertahan di daerah tundra adalah jenis lumut.
Sedangkan jenis hewan di daerah ini adalah rubah, rusa kutup, atau bison.
7.
Ekosistem Gurun
Gurun
berada di daerah bumi dengan temperatur yang paling panas. Curah hujan di daerah ini sangat
sedikit, bahkan nyaris tidak ada. Sehingga daerah ini adalah dataran tandus
berpasir.
Curah
hujan di daerah ini, kurang dari 25 cm per tahun. Gurun memiliki perubahan
temperatur udara yang sangat ekstrim. Pada siang hari, suhu di daerah ini bisa
mencapai 60 derajat, dan pada malam hari turun drastis menjadi 0 derajat
celcius. Jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah ini adalah kaktus, yang
mampu menyimpan cadangan air serta unta yang juga mampu menyimpan cadangan air.
8.
Ekosistem Karst
Karst
adalah daerah dengan kumpulan batu gamping. Karst berbeda dengan ekosistem
lain, karena mamiliki keunikan tersendiri. Karst adalah daerah yang rentan
terhadap erosi dan tanah longsor. Selain itu, daerah karst adalah daerah yang
tidak subur untuk pertanian. Karst adalah daerah dengan banyak pori- pori
kecil. Akibatnya, karst adalah daerah penyimpan cadangan air.
9.
Ekosistem Sungai
Sungai
adalah aliran air yang ada di permukaan bumi.
Sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Aliran sungai
mengalir dan berhenti di laut. Sungai adalah salah satu sumber air terbsar di
bumi. air sungai termasuk air tawar, sehingga ikan yang dapat hidup di sungai
adalah ikan air tawar seperti ikan nila, ikan gurami, atau ikan lele.
10.
Ekosistem Danau
Danau
adalah sebuah cekungan besar yang terisi oleh air. Danau dapat terbentuk akibat dari
aktivitas gunung api. Selain itu danay juga dapat terbentuk akibat sedimentasi
yang memotong jalur sungai. Sungai biasanya berukuran sangat luas. Sehingga
memiliki banyak makhluk hidup di dalamnya.
11.
Rawa- Rawa
Rawa-
rawa adalah salah satu ekosistem perairan yang tenang. Rawa adalah genangan air yang terjadi di dataran yang
cekung. Genangan air ini dapat bersifat musiman, akibat hujan dan luapan air
sungai, atau permanen akibat lokasinya yang dekat dengan sumber air. Rawa- rawa
biasanya berada di dataran rendah.
12.
Ekosistem Pantai
Ekosistem
pantai pasir adalah daerah pantai yang berada di tepi laut. Daerah ini adalah salah satu
daerah hasil proses sedimentasi oleh air laut. Hewan jenis kepiting dan
beberapa jenis kerang dapat ditemukan di daerah ini
Ekosistem
trumbu karang adalah ekosistem laut dangkal, dimana sinar matahari masih dapat
masuk. Dalam ekosistem ini terumbu karang dan rumput laut dapat
untuk melakukan fotosintesis. Selain itu hewan laut di daerah ini lebih banyak
dan bervariasi
14.
Ekosistem Laut Dalam
Ekosistem
laut dalam adalah ekosistem yang berada pada kedalaman lebih dari 2000 m dari
permukaan laut. Suhu pada daerah ini diperkirakan
sangat dingin akibat dari tidak masuknya sinar matahari. Makhluk hidup yang
tinggal di daerah ini hanyalah hewan predator serta hewan pemakan bangkai
15.
Ekosistem Estuari
Ekosistem
estuari adalah ekosistem tempat bertemunya air tawar dan air laut. Dalam
ekosistem ini, tanaman yang bisa ditemukan adalah jenis tanaman mangrove.
Sedangkan hewan yang bisa ditemukan adalah beberapa jenis kepiting.
No comments:
Post a Comment